Korosi merupakan salah satu bahaya sakit kepala peralatan kimia. Sedikit kecerobohan dapat merusak peralatan, atau menyebabkan kecelakaan atau bahkan bencana. Menurut statistik yang relevan, sekitar 60% kerusakan peralatan kimia disebabkan oleh korosi. Oleh karena itu, sifat ilmiah dari pemilihan material harus diperhatikan ketika memilih katup kimia.
Poin-poin penting dalam pemilihan material:
1. Asam sulfat merupakan bahan baku industri penting dengan kegunaan yang sangat luas. Asam sulfat dengan konsentrasi dan temperatur yang berbeda memiliki perbedaan yang besar dalam korosi material. Baja karbon dan besi cor memiliki ketahanan korosi yang lebih baik, tetapi tidak cocok untuk aliran asam sulfat berkecepatan tinggi dan tidak cocok untuk digunakan. Bahan katup pompa. Oleh karena itu, katup pompa untuk asam sulfat biasanya terbuat dari besi cor silikon tinggi dan baja tahan karat paduan tinggi.
2. Sebagian besar bahan logam tidak tahan terhadap korosi asam klorida. Berbeda dengan material logam, sebagian besar material nonlogam memiliki ketahanan korosi yang baik terhadap asam klorida. Oleh karena itu, katup karet dan katup plastik yang dilapisi asam klorida adalah pilihan terbaik untuk mengangkut asam klorida.
3. Asam nitrat, sebagian besar logam cepat terkorosi dan hancur dalam asam nitrat. Baja tahan karat adalah bahan tahan asam nitrat yang paling banyak digunakan. Ini memiliki ketahanan korosi yang baik terhadap semua konsentrasi asam nitrat pada suhu kamar. Untuk asam nitrat suhu tinggi, biasanya digunakan titanium dan titanium. Bahan paduan.
4. Asam asetat adalah salah satu zat paling korosif dalam asam organik. Baja biasa akan terkorosi parah dalam asam asetat pada semua konsentrasi dan suhu. Baja tahan karat adalah bahan tahan asam asetat yang sangat baik, yang keras terhadap suhu tinggi dan asam asetat konsentrasi tinggi atau media korosif lainnya. Bila diperlukan, katup baja tahan karat paduan tinggi atau katup fluoroplastik dapat dipilih.
Waktu posting: 27 November 2021